Tugas VI
Identifikasi sasaran dan
kebutuhan bahan belajar pendukung suatu produk TIK yang digunakan dalam program
pendidikan luar sekolah
A.
Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK)
telah memberikan pengaruh terhadap dunia pendidikan khususnya dalam proses
pembelajaran. Menurut Rosenberg (2001), dengan berkembangnya penggunaan TIK ada
lima pergeseran dalam proses pembelajaran yaitu:
(1) dari pelatihan ke penampilan,
(2) dari ruang kelas ke di mana dan kapan saja,
(3) dari kertas ke
“on line” atau saluran,
(4) fasilitas
fisik ke fasilitas jaringan kerja,
(5) dari waktu siklus ke waktu nyata.
Komunikasi sebagai media pendidikan dilakukan dengan
menggunakan media-media komunikasi seperti telepon, komputer, internet, e-mail,
dan sebagainya. Interaksi antara guru dan siswa tidak hanya dilakukan melalui
hubungan tatap muka tetapi juga dilakukan dengan menggunakan media-media
tersebut.
a. Sasaran
/ Tujuan Situasional Sekolah
sasaran produk TIK yang
digunakan dalam program pendidikan luar sekolah adalah semua warga belajar yang
belajar di bawah naungan pendidikan non formal baik itu untuk anak usia dini,
dewasa maupun lansia.
b. Terdapat 6 peranan TIK dalam bidang pendidikan, antara
lain :
1. TIK sebagai skill dan
kompetensi
2. TIK sebagai
infratruktur pembelajaran
3. TIK sebagai sumber
bahan belajar
4. TIK sebagai alat
bantu dan fasilitas pembelajaran
5. TIK sebagai pendukung
manajemen pembelajaran
6. TIK sebagai sistem
pendukung keputusan
Penyusunan proposal tentang
penggunaan TIK yang digunakan dalam suatu program pendidikan luar sekolah
Proposal
dapat dirumuskan sebagai sebuah rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan
kerja kegiatan pengumpulan, pengolahan, penganalisisan, dan penyajian data yang
dilakukan secara sistematis dan objektif untuk memecahkan suatu persoalan atau
menguji suatu hipotesis untuk mengembangkan prinsip-prinsip.
Proposal berasal dari bahasa inggris to propose yang artinya mengajukan dan secara sederhana proposal dapat diartikan sebagai bentuk pengajuan atau permohonan, penawaran baik itu berupa ide, gagasan, pemikiran maupun rencana kepada pihak lain untuk mendapatkan dukungan baik itu yang sifatnya izin, persetujuan, dana dan lain - lain. Proposal juga dapat diartikan sebagai sebuah tulisan yang dibuat oleh si penulis yang bertujuan untuk menjabarkan atau menjelaskan sebuah rencana dan tujuan suatu kegiatan kepada pembaca.
Proposal berasal dari bahasa inggris to propose yang artinya mengajukan dan secara sederhana proposal dapat diartikan sebagai bentuk pengajuan atau permohonan, penawaran baik itu berupa ide, gagasan, pemikiran maupun rencana kepada pihak lain untuk mendapatkan dukungan baik itu yang sifatnya izin, persetujuan, dana dan lain - lain. Proposal juga dapat diartikan sebagai sebuah tulisan yang dibuat oleh si penulis yang bertujuan untuk menjabarkan atau menjelaskan sebuah rencana dan tujuan suatu kegiatan kepada pembaca.
PENGERTIAN PROPOSAL
Untuk mengetahui arti dari proposal, berikut saya sertakan pengertian proposal dari beberapa pandangan dari para ahli:
Untuk mengetahui arti dari proposal, berikut saya sertakan pengertian proposal dari beberapa pandangan dari para ahli:
- Hasnun Anwar (2004 : 73)
proposal adalah
: rencana yang disusun utnuk kegiatan tertentu.
- Jay (2006 : 1)
proposal adalah
alat bantu manajemen standar agar menajemen dapat berfungsi secara
efisien.
- Pengertian Proposal
Menurut KBBI (2002) adalah rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan
kerja, perencanaan secara sistematis, matang dan teliti yang dibuat oleh
peneliti sebelum melaksanakan penelitian, baik penelitian di lapangan
(field research) maupun penelitian di perpustakaan (library research).
Keterampilan menulis proposal perlu dimiliki setiap insan berpendidikan
agar mereka terbiasa berpikir sistematis-logis sebagaimana di dalam
langkah-langkah penulisan proposal.
- Pengertian Proposal Dari
sudut pandang dunia ilmiah, pengertian proposal ialah rancangan dari suatu usulan
sebuah penelitian yang kemudian akan dilaksanakan oleh peneliti terhadap
bahan penelitiannya. Dalam pengertian proposal ini itu berarti proposal
sama halnya dengan usulan.Ada juga yang menyatakan bahwa pengertian
proposal itu ialah suatu permintaan atau dapat juga dikatakan sebagai
saran yang ditujukan kepada seseorang, instansi, organisasi, suatu badan,
atau suatu kelompok untuk menjalankan atau melaksanakan suatu pekerjaan.
Tujuan Proposal adalah
memperoleh bantuan dana,memperoleh dukungan atau sponsor, dan memperoleh
perizinan. Unsur-unsur proposal yaitu, nama/ judul kegiatan,
pendahuluan,tujuan, waktu dan tempat, sasaran kegiatan, susunan panitia,
anggaran, penutup, tanda tangan dan nama terang.
FUNGSI PROPOSAL
- Fungsi proposal untuk
melakukan penelitian yang berkenaan dengan agama, sosial, politik,
ekonomi, budaya, dan sebagainya.
- Fungsi proposal untuk
mendirikan usaha kecil, menengah, atau besar.
- Fungsi proposal untuk
mengajukan tender dari lembaga-lembaga pemerintah atau swasta.
- Fungsi proposal untuk
mengajukan kredit kepada bank.
- Fungsi proposal untuk
mengadakan acara seminar, diskusi, pelatihan, dan sebagainya.
JENIS JENIS PROPOSAL
Secara umum proposal dibedakan
menjadi 4 jenis yaitu:
- Proposal Bisnis - proposal ini
berkaitan dengan dunia usaha baik itu perseorangan maupun kelompok dan
contoh dari proposal ini misalnya proposal pendirian usaha, proposal dalam
bentuk kerjasama antar perusahaan.
- Proposal Proyek - pada umumnya
proposal proyek ini mengacu pada dunia kerja yang berisikan serangkaian
rencana bisnis atau komersil misalnya proposal proyek pembangunan.
- Proposal Penelitian - Jenis
proposal ini lebih sering digunakan di bidang akademisi misalnya
penelitian untuk pembuatan skripsi, tesis dan lainnya. isi dari proposal
ini adalah pengajuan kegiatan penelitan.
- Proposal Kegiatan - yaitu
pengajuan rencana sebuah kegiatan bak itu bersifat individu maupun
kelompok misalnya proposal kegiatan pentas seni budaya.
Berdasarkan bentuknya proposal
terbagi menjadi 3 jenis yaitu:
1. Proposal
bentuk formal - Proposal berbentuk formal terdiri atas tiga bagian utama, yaitu
bagian pendahuluan, isi proposal, dan bagian pelengkap penutup. Bagian
pendahuluan terdiri atas: sampul dan halaman judul, surat pengantar (kata
pengantar), ikhtisar, daftar isi, dan pengesahan permohonan. Bagian isi
proposal terdiri atas: latar belakang, pembatasan masalah, tujuan ruang
lingkup, pemikiran dasar (anggapan dasar), metodologi, fasilitas, personalia
(susunan panitia), keuntungan dan kerugian, waktu, dan biaya. Sedangkan bagian
pelengkap penutup berisi daftar pustaka, lampiran, tabel, dan sebagainya.
2.
Proposal bentuk non formal - proposal non
formal ini tidak selengkap proposal formal dan biasanya disampaikan dalam
bentuk memorandum atau surat. proposal non formal harus selalu mengandung
hal-hal berikut yaitu, masalah, saran, pemecahan, dan permohonan.
3.
Proposal semi formal - jenis proposal ini
hampir sama dengan proposal non formal karena tidak selengkap jenis proposal
formal.
UNSUR-UNSUR PROPOSAL
- Latar belakang masalah,
Dikemukakan adanya kesenjangan antara harapan dan kenyataan, baik
kesenjangan teoretik ataupun kesenjangan praktis yang melatarbelakangi
masalah yang diteliti. Selain itu, dipaparkan secara ringkas tentang
teori, hasil-hasil penelitian, kesimpulan seminar, dan diskusi ilmiah
maupun pengalaman pribadi yang terkait erat dengan pokok masalah yang
diteliti. Dengan demikian, masalah yang dipilih untuk diteliti mendapat
landasan berpijak yang lebih kokoh.
- Rumusan masalah, Rumusan
masalah dinyatakan secara tersurat berupa pertanyaan-pertanyaan yang ingin
dicarikan jawabannya. Dalam hal ini hendaknya rumusan masalah disusun
secara singkat, padat, jelas, dan dituangkan dalam bentuk kalimat tanya.
Rumusan masalah yang baik akan menampakkan variabel-variabel yang diteliti
dan dapat diuji secara empiris.
- Tujuan penelitian, Tujuan
penelitian diungkapkan pada sasaran yang ingin dicapai dalam
penelitian.Tujuan penelitian mengacu pada rumusan penelitian dan berupa
pernyataan.
- Hipotesis, Hipotesis diajukan
berupa jawaban sementara terhadap masalah penelitian agar hubungan antara
masalah yang diteliti dengan kemungkinan jawabannya lebih jelas.Adapun
rumusan hipotesis yang baik hendaknya: dituangkan dalam bentuk kalimat
pernyataan, dirumuskan secara singkat, padat, dan jelas, dapat diuji
secara empiris, dan menyatakan pertautan antara dua variabel atau lebih.
- Asumsi penelitian, Asumsi
penelitian adalah anggapan dasar tentang suatu hal yang dijadikan pijakan
berpikir dan bertindak dalam melaksanakan penelitian. Dalam hal ini tidak
perlu dibuktikan kebenarannya, tetapi dapat langsung memanfaatkan hasil
penelitian yang diperolehnya dari orang lain melalui karya tulisnya.
- Manfaat penelitian, Manfaat
penelitian ditunjukkan untuk mengenai pentingnya penelitian terutama bagi
pengembangan ilmu atau pelaksanaan pembangunan dalam arti luas. Dengan
kata lain, bagian ini berisi alasan kelayakan atas masalah yang diteliti.
- Ruang lingkup, dan Keterbatasan
Penelitian Ruang lingkup dan keterbatasan penelitian dikemukakan karena
sering dihadapi keterbatasan ruang lingkup kajian yang terpaksa harus
dilakukan karena alasan-alasan prosedural, teknik penelitian, ataupun
karena alasan logistik. keterbatasan penelitian karena kendala yang
bersumber dari adat, tradisi, etika, dan kepercayaan yang tidal
memungkinkan peneliti mencari data yang diinginkan.
- Kajian pustaka, dan Kajian
pustaka memaparkan teori-teori yang disusun berdasarkan kemutakhiran dan
relevansi yang diperlukan dalam penelitian.
- Definisi operasional. Definisi
operasional adalah definisi yang dirumuskan berdasarkan hal yang yang
dapat diamati oleh peneliti. Definisi operasional bukan definisi
berdasarkan kamus atau pendapat para ahli. Hal ini diperlukan terutama
untuk istilah-istilah yang berhubungan dengan konsep-konsep pokok dalam
penelitian juga untuk menghindari perbedaan persepsi.
sumber :
kuliah kapita selekta
pendidikan ilmu komputer bersama Dr. Wawan Setiawan, M.KomAker A David. 1997.
Ekualitas Merek. Edisi Indonesia. Jakarta : Mitra Utama.
Blackstone, Elena Delgado and Jose Lius Manuera – Aleman. 2001. “Brand Trust In Context of Consumer Loyality”. EuropeanJournal of Marketing.
Irawan, Handi. 2003. Indonesian Custmoer Satisfaction. Jakarta. PT. Alex Media Computindo.
J, Setiadi, Nugroho. 2003. Perilaku Konsumen. Jakarta : Pernadia Media
Kotler Philip. 2002. Manajemen Pemasaran. Edisi Milenium. Jakarta : prenhallindo
Lau, Geok Then and Sook Han Lee. 1999. “ Consumers Trust a Brand and the Link to Brand Loyality”. Journal of Marktet Focused Management.
Blackstone, Elena Delgado and Jose Lius Manuera – Aleman. 2001. “Brand Trust In Context of Consumer Loyality”. EuropeanJournal of Marketing.
Irawan, Handi. 2003. Indonesian Custmoer Satisfaction. Jakarta. PT. Alex Media Computindo.
J, Setiadi, Nugroho. 2003. Perilaku Konsumen. Jakarta : Pernadia Media
Kotler Philip. 2002. Manajemen Pemasaran. Edisi Milenium. Jakarta : prenhallindo
Lau, Geok Then and Sook Han Lee. 1999. “ Consumers Trust a Brand and the Link to Brand Loyality”. Journal of Marktet Focused Management.
Komentar
Posting Komentar